21 April 2009

Gembong narkotika ditangkap

Pemerintah Kolombia berhasil menangkap salah satu gembong besar narkotika yang paling diburu di negara itu, demikian pengumuman pemerintah.

Daniel Rendon Herrera, yang dikenal dengan nama "Don Mario" ditangkap Rabu dini hari dekat Necocli di Kolombia barat laut, demikian menurut para pejabat pemerintah Kolombia.

Pemerintah telah menawarkan hadiah sampai 2 juta dollar bagi informasi yang akan menyebabkan penangkapannya.

Kolombia adalah pemasok kokain utama dunia dan penyelundupan narkotika telah mengobarkan konflik selama berpuluh-puluh tahun di negara itu.

Daniel Rendon dituduh menyelundupkan ratusan ton kokain dari satu kawasan di pantai Karibia yang tahun 1990an dikuasainya saudara laki-lakinya -seorang pemimpin para militer yang sekarang berada di penjara.

Amerika Serikat meminta ekstradisinya

Sebelum penangkapannya Daniel Rendon menawarkan kepada para pengikutnya hampir seribu dollar bagi setiap polisi yang berhasil mereka bunuh karena aparat keamanan semakin memperketat kepungan mereka.

'Bernafas lega'

Mantan anggota paramiliter Persatuan Pasukan Pertahanan Diri Kolombia, AUC, yang sekarang dimobilisasikan itu menolak untuk menyerah diri sebagai bagian dari perjanjian damai.

Daniel Rendon justru menggunakan jaringan paramiliter untuk membangun tentara pribadi sampai 1.000 orang bersenjata. Ia juga menjalin perjanjian dengan para pemberontak FARC yang beraliran kiri, demikian laporan wartawan BBC, Jeremy McDermott dari ibukota Kolombia, Bogota.

Pemerintah telah melacak pria berusia 43 tahun ini selama berbulan-bulan, namun sebelumnya ia selalu berhasil mendahului polisi.

Lebih dari 500 komando polisi anti-narkotika dilaporkan terlibat dalam operasi untuk menangkapnya, yang dipimpin oleh kepala polisi Jenderal Oscar Naranjo.

Presiden Alvaro Uribe, yang sedang melawat ke Brazil ketika ia ditangkap, dilaporkan mengatakan "merasa lega" setelah diberitahu lewat telepon.

Namun wartawan BBC mengatakan di masa lalu ketika pemerintah membabat kepala kartel narkotika, beberapa gembong baru muncul, dan mungkin akan terjadi pertumpahan darah sekarang karena orang-orang berebut untuk mengambil alih kedudukannya.

Kelompok-kelompok bersenjata ilegal sangat erat terlibat dalam perdagangan narkotika di Kolombia dan menggunakan keuntungan untuk membiayai kegiatan mereka.



Banyak dari kokain yang diproduksi di Kolombia diselundupkan ke Amerika Serikat lewat Meksiko yang mengalami peningkatan besar kekerasan berkaitan dengan narkotika.

Kokain Kolombia juga diselundupkan ke Eropa, sering melalui Afrika Barat.

Amerika serikat adalah pemberi dana utama program anti-narkotika Kolombia, Plan Colombia, yang dimulai tahun 2000.

PBB melaporkan pengurangan jumlah tanaman koka pada tahun-tahun awal rencana itu, namun perkebunan koka naik 27 persen tahun 2007.

Tidak ada komentar: